Padang, Mimbar Minang
— Meskipun guru SD di kota Padang telah mencapai 3.308 orang,
namun jumlah itu ternyata masih kurang. Tidak seperti anggapan
selama ini bahwa di kota Padang kelebihan guru, termasuk guru SD.
Dari 374 SD Negeri yang ada di Kota Padang, belum semua SD yang
memiliki guru olahraga dan guru agama. Bahkan masih banyak ditemui
dibeberapa SD, seorang guru merangkap menjadi guru kelas untuk dua
kelas.
Menurut Kasubdin Pendidikan TK dan SD Dinas Pendidikan Kota Padang
Drs. Khairil Anwar, kekurangan guru paling banyak adalah untuk
guru kelas, yakni sebanyak 184 orang. Selain itu, juga masih
mengalami kekurangan guru olahraga sebanyak 123 orang dan guru
agama 43 orang. Total untuk ketiganya adalah 350 orang.
Data ini diperoleh, lanjutnya, setelah dilaku-kan pendataan
berdasarkan jumlah sekolah yang ada dan guru yang ada di
masing-masing sekolah. Tidak berdasarkan jumlah anak didik ke
seluruhan di SD. “Selama ini penghitungan kekurang dan kelebihan
jumlah guru berdasar-kan jumlah anak didik yang ada, sehingga
ketika dilihat di lapangan masih banyak sekolah yang kekurangan
guru terutama sekali sekolah di daerah terpencil,” kata Khairil
Anwar kepada Mimbar Minang, Rabu (9/1/2001).
Sekolah yang terletak di daerah terpencil, lanjutnya, memang
mempunyai murid setiap kelasnya jauh di bawah rata-rata murid
dalam satu lokal, yakni 30 orang. Jumlah murid per kelas pada
sekolah terpencil bahkan ada antara 10 sampai 15 orang. Guru yang
mengajar di sekolah terpencil pun yang layaknya tujuh orang
termasuk kepala sekolah, tidak mecukupi hanya empat orang.
“Kita cukup prihatin juga melihat kondisi ini. Ada guru agama
dan olahraga yang merangkap mengajar di dua sekolah yang
berdekatan,” katanya.
Khairil mengungkapkan bahwa untuk mengatasi masalah kekurangan
guru ini untuk sementara waktu adalah dengan meminta masyarakat
setempat megangkat guru honor.
“Kita tidak bisa mengharapkan penambahan guru melalui
pengangkatan guru oleh pemerin-tah dan hanya bisa mengharapkan
partisipasi masyarakat dalam membantu membiayai guru honor serta
kebutuhan sekolah lainnya,” tuturnya.
Ia melihat partisipasi masyarakat dalam pendi dikan, khususnya
pendidikan dasar masih ren dah, hanya sekitar 12 persen. Sementara
peme rintah mempunyai kemampuan terbatas dan pen didikan dasar
seharusnya mendapatkan perha-tian serius dari semua pihak. Karena
pendidikan dasar tidak hanya sekedar melulus kan anak didik agar
ia melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi, tapi bagaimana mereka
sukses dalam akademik, sosial keagamaan dan karir
Reproduction in
whole or in part in any form
or medium without express written permission of Program
Ekstensi FEUA is prohibited
Peduli ..Alumni
Alumni yang ingin
berpartisipasi dapat menyalurkannya melalui ; Taplus BNI
46 Cabang Imam Bonjol Padang, No. Rek. 107.000926060.901
atau tabungan Bank Mandiri Cabang Padang Lapangan Imam
Bonjol No. rek. 111.0002094486 a.n Yunisfar CQ. Ika Alumni
FEUA
Mutiara
Hikmah
Hadis
Pilihan
Hadis 40
Dari Ibn Umar r.a., katanya :
" Rasulullah SAW telah memegang bahuku dan bersabda :
' Anggaplah dirimu di dunia ini sebagai seorang perantau,
atau pengembara. ' Maka Ibn Umar berkata :
"Jika engkau berada di waktu petang, maka janganlah
engkau menunggu pagi. Dan jika engkau berada di waktu pagi
maka janganlah engkau menunggu petang. Gunakanlah waktu
sihatmu sebelum datang waktu sakit. Dan gunakanlah waktu
hidupmu sebelum datang waktu mati. "
“ Kebahagiaan
kaum intelektual bersifat permanen, sementara kebahagiaan
hati hanya sementara.
”(Hendry
David Thoreau)
Kafe
Mak Uniang
-
Para
tokoh telah berkomentar mengenai perlunya Persatuan Alumni
-
Hendaknya
pada Temu & Mubes Alumni ini terbentuk Perngurus +AD
dan ART